Minggu, 30 Maret 2008

JENIS PLASTIK

Contoh :
• PP Kantong Polos
• PP Cetak
• PP Cetak terbalik (Reverse)
• PP untuk album
• PP Emboss untuk dokumen keeper
• PP Susu Cetak untuk kemasan tempe
• PP Sheet warna untuk hanger
• PP Hanger untuk promosi (contoh : Plastik Renceng)
• PE Kantong polos
• PE Kantong cetak
• PE Sheet
• PE Antistatik
• PE Double Layers (warna depan dan belakang, beda

Contoh : Depan = Biru, Belakang = Silver
• HD Kantong polos
• HD Kantong cetak
• HD Sheet
• HD Kantong buah yang di Supermarket
• HD Double Layers

PP (POLY – PROPYLENE)

Karakteristik
- Bening
• Aman bersentuhan langsung dengan makanan (Food Grade)
• Lebih mudah sobek dibanding PE

Yang umum digunakan di Indonesia :
• Kantong kerupuk
• Kantong garam
• Laundry baju
• Roti manis

Ukuran yang bisa dibuat :
Lebar : 6 cm – 65 cm
Tebal : 0,03 mm – 0,20 mm

Keunggulan Plastik PP di Elfrida :
Plastik Emboss : Bermotif
Plastik Bening : Tidak Bergaris
Ada Rotary Die : Tidak ada tulang
Pinggir Plastik rapi : Bisa buang kanan kiri
Roll 1 lapis : Pisah roll, Back to Back
Ada Treatment : Hasil printing tidak rontok
Lebar plastik dapat Presisi : Dilengkapi pisau sheet kanan, kiri & tengah
LLDPE (LINEAR LOW–DENSITY POLY–ETHYLENE)

Karakteristik :
• Buram
• Lemas
• Ulet, tidak mudah sobek
• Aman bersentuhan langsung dengan makanan

Yang umum digunakan langsung di Indonesia :
• Kantong gula cetak
• Pelapis dalam dus

Ukuran yang bisa dibuat :
Lebar : 4 cm – 140 cm
Tebal : 0,025 mm – 0,06 mm

Keunggulan Plastik LLDPE di Elfrida :
• Bisa membuat tidak bertulang
• Bisa dibuat satu roll satu lapis (Sheet)
• Bisa Side Seal

LDPE (LOW-DENSITY POLY-ETHYLENE)

Karakteristik :
• Lemas
• Mengkilap
• Lebih jernih dari LLDPE
• Titik leleh lebih rendah
• Aman bersentuhan dengan makanan
• Seal lebih bagus
• Harga lebih mahal dari LLDPE
Yang umum digunakan di Indonesia :
• Melebur karet
Ukuran yang bisa dibuat :
Lebar : 4 cm – 140 cm
Tebal : 0,025 mm – 0,06 mm
Keunggulan Plastik LDPE di Elfrida :
• Bening
• Titik leleh rendah
HDPE (HIGH-DENSITY POLY-ETHYLENE)

Karakteristik :
• Bunyi kresek – kresek
• Lebih kaku

Yang umum digunakan di Indonesia :
• Kantong tentengan
• Kantong Buah
• Untuk kuah sayur / kuah baso

Ukuran yang bisa dibuat :
Lebar : 9 cm – 140 cm
Tebal : 0,02 mm – 0,05 mm

Keunggulan Plastik HDPE di Elfrida :
• Tidak bertulang
• Warna rata
• Bisa bikin Sheet
• Bisa membuat sangat tipis
DOUBLE LAYERS

Double layers adalah Plastik yang 1 (satu) lembar terdiri
dari 2 (dua) lapis (Lapis luar dan dalam berbeda)

Contoh plastik beda bahan :LDPE & HDPE
(Satu lembar plastik tetapi terdiri dari dua lapis)

Contoh plastik beda warna :Biru & Silver
(Satu lembar plastik tetapi terdiri dari dua warna)
Keunggulan Plastik Double Layers di Elfrida :
• Daya Seal lebih bagus (jika lapis di dalam LDPE,
lapis luar LLDPE)
• Penampilan lebih menarik (Karena dua sisi warna berbeda)
• Bisa membuat amplop yang isi di dalamnya
tidak kelihatan
Ukuran yang bisa dibuat :
Lebar : 60 cm – 150 cm
Tebal : 0,02 mm – 0,16 mm
Keunggulan plastik ELFENE di Elfrida :
• Bening sekali
ANTISTATIK

Antistatik adalah plastic yang berguna untuk
melindungi barang elektronik yang ditimbulkan
oleh static dan juga untuk barang yang mau
free low (barang yang dimasukan kedalam plastik,
lalu dikeluarkan, maka barang tersebut
tidak akan menempel di plastik)

Bahan Antistatik

Umumnya antistatic mengandung
surface resistivity 10² - 1011 ohm.
Jenis – jenis antistatik berdasarkan sifatnya :
• Slow : Antistatik jenis ini sifat
antistatiknya baru
keluar setelah satu minggu
dan sifat tersebut lama
hilangnya, jika penyimpanan baik.
• Fast : Antistatik jenis ini sifat
antistatiknya keluar sekitar
10 jam dan sifat tersebut
dapat hilang dengan cepat.
• Intermediet : Antistatik ini sifat antistatiknya
keluar setelah 2 – 3 hari.

Cepat atau lamanya sifat antistatis itu hilang
selain dari sifatnya sendiri juga
tergantung dari beberapa hal, diantaranya :
1. Tempat penyimpanan
Sebaiknya disimpan ditempat sejuk dan kering.
2. Cara Penyimpanan
Polybag yang mengandung antistatik sebaiknya
diletakkan diatas pallet / antara lantai
dan polybag ada udara terbuka yang membatasinya
atau tidakkontak langsung dengan lantai.

Polybag bila digesek/digosokkan elektron – elektron
yang ada pada plastik itu akan berpindah, sehingga
pada polybag akan terjadi beda potensial atau
Electro Magnetik fil yang dapat merusak komponen –
komponen sensitif. Untuk mencegah hal itu maka
pada polybag harus ditambahkan additive yang
mengandung antistatik. Sehingga elektron-elektron
yang berpindah dapat segera digantikan dengan
elektron baru oleh additive tsb, dan pada
polybag tidak terjadi beda potensial.
Industri-industri yang umumnya menggunakan
polybag antistatik diantaranya :
IC chips, carrier, Shipping trays, Pager trays,
Roller Cams & Gears, Electronic packaging,
IC ship trays, Printer gears,
Burn-in sockets dll.

Polybag antistatik umumnya bersifat hidroskopik
artinya menghisap air. Dan mempunyai tingkat
surface resistivy 10³ - 10 ohm. Semakin besar
tingkat surface resistivitynya semakin jelek.
Sedangkan dalam electronic
packaging tingkat surface resistivitynya umumnya
10 – 10 ohm.Untuk menjaga agar sifat antistatiknya
tidak cepat hilang maka polybag harus disimpan didalam
room yang memiliki suhu 35º C dan kelembaban 60.

Alat untuk mengukur nilai surface resistivity disebut
“Work surface tester”
Cara Penggunaannya :
1.Pegang disamping electron yang disebut Teflon.
2. Tekan dengan Teflon sejajar dengan sisi-sisi
lubang dibawah worksurfacetester.
3. Putar tombolnya hingga kencang.
4. Letakan diatas plastik yang akan diukur.
(Plastik harus satu lapis, jika 9 lapis sifat
antistatiknya tidak dapat
terukur karena antara lapisan plastik mengandung angina.)

Cara Penyimpanan :
1. Lepaskan Teflon dari alat ukurnya.
2. Simpan didalam tas khusus.
3. Jangan meletakan alat tersebut dengn Teflon
terpasang dalam posisi seperti saat mengukur plastik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar